1. Resistensi Antibiotik
Salah
satu dampak paling berbahaya dari penggunaan antibiotik yang tidak tepat adalah
berkembangnya resistensi antibiotik. Bakteri yang sering terpapar antibiotik
dapat bermutasi dan menjadi kebal terhadap obat tersebut, membuat infeksi lebih
sulit diobati. Menurut World Health Organization (WHO), resistensi antibiotik
adalah ancaman serius bagi kesehatan global yang dapat menyebabkan infeksi umum
menjadi mematikan.
2. Gangguan Flora Usus
Antibiotik tidak hanya membunuh bakteri penyebab infeksi, tetapi juga bakteri baik yang hidup di usus. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus, yang berperan penting dalam sistem pencernaan dan kekebalan tubuh. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan masalah seperti diare, infeksi jamur, dan gangguan pencernaan lainnya.
3. Reaksi Alergi
Setiap individu dapat mengalami reaksi alergi terhadap antibiotik, mulai dari ruam kulit hingga reaksi anafilaksis yang mengancam nyawa. Penggunaan antibiotik tanpa resep dokter meningkatkan risiko terjadinya reaksi alergi yang tidak terdeteksi sebelumnya.
4. Efek Samping Obat
Antibiotik dapat menyebabkan berbagai efek samping, seperti mual, muntah, diare, dan sakit kepala. Dalam beberapa kasus, efek samping ini bisa menjadi sangat parah dan memerlukan penanganan medis segera. Penggunaan antibiotik yang tidak perlu meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping ini.
5. Peningkatan Biaya Kesehatan
Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dapat menyebabkan infeksi yang lebih sulit diobati, membutuhkan terapi yang lebih panjang dan kompleks. Hal ini tidak hanya memperpanjang waktu pemulihan pasien tetapi juga meningkatkan biaya perawatan kesehatan secara keseluruhan.
Untuk mengurangi
risiko-risiko tersebut, penting untuk mengikuti panduan berikut:
- Hanya gunakan
antibiotik dengan resep dokter: Jangan pernah menggunakan antibiotik tanpa
rekomendasi medis yang tepat.
- Ikuti dosis
dan durasi yang dianjurkan: Selesaikan seluruh kursus antibiotik yang
diresepkan meskipun gejala sudah membaik.
- Hindari
berbagi antibiotik: Jangan pernah memberikan antibiotik yang diresepkan untuk
diri sendiri kepada orang lain.
- Jangan menggunakan antibiotik untuk infeksi virus: Antibiotik tidak efektif melawan virus seperti flu dan pilek.
Kemkes, Konsumsi
Antibiotik Wajib Sesuai Indikasi Medis
World Health
Organization, Antibiotic resistance.
Mayo Clinic.
(2021). Antibiotics: Are you misusing them?
Centers for
Disease Control and Prevention. (2020). Antibiotic Use: Side Effects and
Allergic Reactions.
Harvard Health
Publishing. (2020). The downside of antibiotics.

