Sambut Hari Raya Idul Adha dengan tubuh sehat dan
bugar. Simak tips menjaga kesehatan fisik, pola makan seimbang, dan imbauan
medis penting selama Idul Adha dan musim haji.
Hari Raya Idul Adha bukan hanya momen ibadah dan
silaturahmi, tetapi juga waktu di mana konsumsi daging kurban meningkat
drastis. Tak sedikit yang lupa menjaga pola makan dan kebugaran tubuh, sehingga
memicu gangguan kesehatan seperti kolesterol tinggi, hipertensi, hingga
gangguan pencernaan. Selain itu, bagi yang menjalani ibadah haji, tantangan
fisik dan cuaca juga perlu diantisipasi.
Bijak Mengonsumsi Daging Kurban
Daging merah seperti sapi dan kambing kaya akan protein, zat besi, dan vitamin B12. Namun, konsumsinya perlu dikendalikan:
- Pilih
bagian daging tanpa lemak
Hindari bagian yang banyak mengandung lemak jenuh, seperti iga atau jeroan. - Olah
dengan cara sehat
Panggang, rebus, atau kukus lebih baik dibandingkan menggoreng dengan banyak minyak. - Batasi
porsi makanIdealnya, konsumsi daging merah tidak lebih dari 100-120 gram per hari (setara dengan ukuran telapak tangan).
Perbanyak Asupan Sayur dan Buah
Daging cenderung tinggi protein dan lemak, namun
rendah serat. Untuk menjaga keseimbangan gizi:
- Konsumsi sayuran segar seperti
lalapan, tumis bayam, atau sop bening.
- Buah-buahan seperti pepaya,
semangka, dan jeruk sangat membantu sistem pencernaan.
Minum Air yang Cukup
Cuaca panas saat Idul Adha atau musim haji dapat
menyebabkan dehidrasi. Minumlah minimal 8 gelas air per hari, terutama jika
banyak beraktivitas di luar ruangan atau sedang menjalani ibadah haji.
Waspadai Hipertensi dan Kolesterol
Bagi yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kolesterol, atau gangguan jantung:
- Hindari jeroan (hati, usus,
otak).
- Gunakan minyak zaitun atau minyak
jagung jika mengolah daging.
- Periksa tekanan darah atau kolesterol jika diperlukan.
Idul Adha adalah momen penuh makna spiritual dan
kebersamaan. Dengan menjaga kesehatan baik melalui pola makan seimbang maupun
kesiapan fisik kita bisa menjalani hari raya ini dengan lebih nyaman, tenang,
dan produktif. Ingat, ibadah yang sempurna berawal dari tubuh yang sehat.
Referensi:
- Kementerian Kesehatan RI. (2022).
Pedoman Gizi Seimbang dan Hidup Sehat Selama Hari Raya.
- WHO. (2020). Health Tips for
Pilgrims.
- Direktorat Gizi Masyarakat. (2021). Panduan Konsumsi Daging Kurban yang Sehat.

.png)