Biang Keringat pada Anak: Penyebab, Dampak, Pencegahan, dan Pengobatan

Hadi M Assegaf
0

 Biang keringat, atau miliaria pustulosa, adalah masalah kulit yang umum terjadi pada anak-anak,terutama dalam cuaca panas dan lembap. Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan saluran keringat, yang mengakibatkan keringat terperangkap di bawah kulit dan menimbulkan ruam serta ketidaknyamanan. Artikel ini akan membahas penyebab, dampak, pencegahan, dan pengobatan biang keringat pada anak-anak.

"Biang Keringat"

Penyebab Biang Keringat pada Anak 

Biang keringat pada anak terjadi ketika saluran kelenjar keringat tersumbat. Beberapa penyebab umum nya meliputi:     

          
Cuaca Panas dan Lembap:  Kondisi ini meningkatkan produksi keringat yang dapat menyumbat saluran kelenjar keringat. Saat cuaca sangat panas, anak-anak cenderung berkeringat lebih banyak, dan kelenjar keringat mereka yang belum sepenuhnya berkembang dapat dengan mudah tersumbat.


Pakaian yang Tidak Menyerap Keringat:  Pakaian ketat atau terbuat dari bahan sintetis dapat memerangkap keringat di kulit. Bahan sintetis cenderung kurang dapat bernapas dibandingkan dengan katun, sehingga meningkatkan risiko penyumbatan keringat.


Aktivitas Fisik yang Intens:  Bermain atau berolahraga dapat menyebabkan keringat berlebih pada anak. Aktivitas fisik yang tinggi, terutama dalam kondisi panas, bisa memicu biang keringat karena tubuh anak mencoba untuk mendinginkan dirinya dengan berkeringat lebih banyak.


Penggunaan Krim Tebal:  Produk perawatan kulit yang berat dapat menyumbat pori-pori anak. Krim dan lotion yang tebal, terutama yang berbahan dasar minyak, dapat menghalangi keluarnya keringat melalui kulit.             


Dampak Biang Keringat pada Anak 

Biang keringat dapat menyebabkan berbagai dampak pada anak, antara lain :


Ruam Merah: Munculnya bintik-bintik merah pada kulit yang terasa gatal dan perih. Ruam ini biasanya muncul di area tubuh yang tertutup pakaian atau di lipatan kulit.


Ketidaknyamanan: Rasa gatal dan perih dapat mengganggu aktivitas dan tidur anak. Anak mungkin menjadi rewel atau sulit tidur karena rasa tidak nyaman ini.


Infeksi Sekunder: Menggaruk ruam dapat menyebabkan infeksi kulit sekunder. Ketika anak menggaruk kulit yang teriritasi, bakteri dari tangan mereka dapat masuk ke kulit yang rusak, menyebabkan infeksi.


Pencegahan Biang Keringat pada Anak

Untuk mencegah biang keringat pada anak, orang tua dapat melakukan langkah-langkah berikut:


Tetap Sejuk:  Hindari paparan panas yang berlebihan dan pastikan anak berada di tempat yang sejuk. Gunakan kipas angin atau AC untuk membantu menjaga suhu ruangan tetap nyaman.

 

Pakaian yang Longgar dan Menyerap Keringat: Gunakan pakaian dari bahan katun yang memungkinkan kulit bernapas. Pilih pakaian yang longgar untuk mencegah penumpukan keringat dan iritasi pada kulit.

 

Jaga Kebersihan Kulit: Mandikan anak secara teratur untuk menghilangkan keringat dan kotoran. Gunakan sabun yang lembut dan air hangat, lalu keringkan kulit dengan handuk yang lembut.

 

Hindari Krim Tebal: Gunakan produk perawatan kulit yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori. Pilih pelembap berbasis air atau gel yang lebih ringan di kulit anak.

 

Batasi Aktivitas Fisik Berlebihan: Pastikan anak tidak terlalu berlebihan dalam bermain atau berolahraga saat cuaca panas. Berikan waktu istirahat yang cukup dan pastikan anak terhidrasi dengan baik.


Pengobatan Biang Keringat pada Anak

 Jika anak mengalami biang keringat, beberapa langkah berikut dapat membantu meredakan gejala:


Kompres Dingin: Gunakan kompres dingin untuk mengurangi gatal dan peradangan. Kompres bisa dibuat dengan merendam kain bersih dalam air dingin dan meletakkannya di area yang terkena.

 

Lotion Kalamin: Lotion ini dapat membantu meredakan gatal pada kulit anak. Oleskan tipis-tipis di area yang teriritasi.


Menghindari Panas Berlebih: Pastikan anak beristirahat di tempat yang sejuk dan hindari aktivitas yang membuat berkeringat. Berikan waktu untuk anak beristirahat di tempat yang teduh atau ber-AC.


Obat Anti-Gatal: Konsultasikan dengan dokter untuk penggunaan antihistamin jika gatal sangat mengganggu. Dokter mungkin merekomendasikan obat anti-gatal yang aman untuk anak.


Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Konsultasikan dengan dokter jika:


Gejala Memburuk:  Ruam semakin parah atau tidak membaik setelah beberapa hari.


Tanda Infeksi: Jika terdapat nanah, pembengkakan, atau demam.


Nyeri yang Hebat: Ruam sangat menyakitkan atau menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.


Kesimpulan

Biang keringat pada anak adalah kondisi yang umum dan biasanya tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Dengan pencegahan yang tepat dan perawatan sederhana, gejala biang keringat dapat diminimalkan. Pastikan kulit anak tetap sejuk, bersih, dan bebas dari iritasi. Jika gejala tidak membaik atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Sumber:

Mayo Clinic. "Heat Rash." [Mayo Clinic] (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heat-rash/symptoms-causes/syc-20373295). Diakses pada 19 Mei 2024.

WebMD. "Heat Rash (Miliaria)." [WebMD] (https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/guide/heat-rash-miliaria-prickly-heat). Diakses pada 19 Mei 2024.

Healthline. "Heat Rash: Symptoms, Treatment, and Prevention." [Healthline] (https://www.healthline.com/health/heat-rash). Diakses pada 19 Mei 2024.

Cleveland Clinic. "Heat Rash." [Cleveland Clinic] (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21220-heat-rash). Diakses pada 19 Mei 2024.

National Health Service (NHS). "Heat Rash (Prickly Heat)." [NHS] (https://www.nhs.uk/conditions/heat-rash/). Diakses pada 19 Mei 2024.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)