Menstruasi: Penyebab, Gejala dan Pencegahan dari Gangguannya

Hadi M Assegaf
0

e-Lifeku- Setiap bulan organ reproduksi wanita melakukan persiapan khusus untuk menyambut potensi kehamilan. Proses ini dimulai dengan penebalan dinding rahim, atau yang dikenal sebagai endometrium, yang sarat dengan pembuluh darah. Tetapi, jika skenario kehamilan tidak terjadi, endometrium ini bersiap untuk melepaskan diri, menyusul keluarnya darah melalui vagina. Momen inilah yang kita kenal sebagai menstruasi, suatu aspek alamiah yang melibatkan perubahan fisik dan hormon dalam tubuh wanita. Dalam tulisan ini, mari kita telusuri lebih lanjut mengenai kompleksitas dan keunikan dari siklus menstruasi, serta fakta menarik yang mungkin belum pernah diketahui sebelumnya.

"Ilustrasi:Periode Menstruasi"

A. Pengertian Menstruasi

Menstruasi, atau haid, adalah bagian alami dari siklus reproduksi wanita yang umumnya dimulai pada masa remaja dan berlangsung hingga menopause. Proses ini melibatkan serangkaian perubahan fisiologis kompleks yang dikendalikan oleh hormon, dan merupakan aspek penting dari sistem reproduksi wanita. Menstruasi menandakan bahwa organ reproduksi wanita sedang berfungsi dan bersiap untuk kemungkinan kehamilan.

Dalam kehidupan sehari hari, menstruasi menjadi sebuah tanda bahwa seorang wanita telah memasuki masa pubertas. Meskipun usia menarche (menstruasi pertama) rata-rata mulai terjadi pada usia 12 tahun atau beberapa tahun setelah pertumbuhan payudara, namun perlu diingat bahwa, usia menarche sangatlah bervariasi pada setiap wanita. Siklus menstruasi ini akan berlangsung secara teratur setiap bulan sampai wanita memasuki masa menopause, yaitu fase di mana menstruasi berhenti sepenuhnya, biasanya terjadi antara usia 45-55 tahun. Waktu menarche dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti nutrisi, genetika, dan kesehatan umum. Pemantauan siklus menstruasi penting untuk memahami kesehatan reproduksi dan merencanakan kehamilan.


B. Fase atau Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi terdiri dari empat fase yaitu:

1. Fase Menstruasi

Fase ini dimulai dengan perdarahan dari rahim yang menandai awal siklus dan berlangsung selama 4 sampai dengan 6 hari. Endometrium sebagai lapisan dinding rahim yang telah dipersiapkan untuk kehamilan, mulai meluruh karena penurunan hormon.


2. Fase Folikuler

Memasuki fase folikuler, ovarium membentuk folikel yang berisi sel telur belum matang. Folikel dan sel telur ini tumbuh, merangsang penebalan dinding rahim. Durasi fase folikuler bervariasi antara 11-27 hari, tergantung pada siklus menstruasi individu wanita.


3. Fase Ovulasi 

Fase ovulasi adalah saat ovarium melepaskan sel telur yang sudah matang dan siap untuk dibuahi. Jika sel telur tidak dibuahi dalam waktu 24 jam setelah ovulasi, maka sel telur akan melebur. Fase ini biasanya terjadi pada sekitar hari ke-14 dari siklus menstruasi.


4. Fase Luteal

Fase luteal adalah periode dalam siklus menstruasi di mana sel telur yang tidak dibuahi berubah menjadi jaringan yang disebut korpus luteum. Korpus luteum ini menghasilkan hormon yang membuat dinding rahim menjadi lebih tebal, bersiap untuk menerima telur yang dibuahi. Jika tidak ada pembuahan, korpus luteum akan menyusut dan diserap kembali. Hal ini mengakibatkan lapisan rahim meluruh selama menstruasi. Fase luteal biasanya berlangsung selama 11 hingga 17 hari.


C. Penyebab Menstruasi tidak Normal

Secara umum, siklus menstruasi normal terjadi setiap 21 hingga 35 hari, dengan durasi menstruasi antara 3 hingga 7 hari. Selama fase menstruasi, wanita biasanya mengeluarkan darah dengan volume rata-rata tidak lebih dari 80 mililiter.

Meskipun setiap wanita dapat memiliki rentang waktu siklus yang berbeda, beberapa mengalami kelainan seperti jadwal menstruasi yang tidak teratur atau keluarnya darah dalam jumlah yang terlalu banyak. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan ketidaknormalan pada siklus menstruasi termasuk penggunaan alat kontrasepsi jenis IUD, konsumsi obat tertentu, aktivitas fisik yang berlebihan, masalah kesehatan seperti hipertiroidisme, hipotiroidisme, atau sindrom ovarium polikistik (PCOS), kehamilan atau menyusui, stres, gangguan rahim seperti miom, dan kebiasaan merokok.


D. Gejala Menstruasi

Wanita yang sedang menstruasi dapat merasakan gejala tertentu pada dua fase utama siklus menstruasi, yaitu:

1. Gejala pramenstruasi (PMS)

Dalam siklus menstruasi, terjadi perubahan kadar hormon dalam tubuh, yang dapat memengaruhi kondisi fisik dan emosional beberapa hari sebelum menstruasi dimulai. Kondisi ini dikenal sebagai sindrom pramenstruasi atau premenstrual syndrome (PMS). PMS bisa mencakup berbagai gejala seperti perubahan mood, gejala fisik, atau ketidaknyamanan lainnya yang terkait dengan perubahan hormon menjelang menstruasi.

Beberapa gejala yang dapat timbul pada saat pramenstruasi adalah:

- Sakit kepala

- Nyeri di payudara

- Timbul jerawat

- Perut kembung

- Perubahan suasana hati (mood swing)

- Perubahan gairah seks

Gejala tersebut di atas bisa berlangsung selama 6–7 hari, yaitu 4 hari sebelum menstruasi dan 2–3 hari sesudah


2. Gejala saat menstruasi

Selama menstruasi, kontraksi rahim dan perubahan hormon dapat menyebabkan gejala menstruasi yang umumnya berlangsung selama 1-3 hari. Gejala yang biasa dirasakan termasuk sakit perut bagian bawah (dismenore), nyeri di pinggul, punggung bagian bawah, dan paha bagian dalam, sakit kepala, pusing, mual, diare, dan lemas. Gejala menstruasi biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia atau bahkan bisa hilang setelah melahirkan.


E. Gangguan Menstruasi

Gangguan menstruasi mencakup berbagai kondisi yang dapat memengaruhi siklus menstruasi normal wanita. Beberapa gangguan menstruasi yang umum meliputi:

1. Amenore: Tidak adanya menstruasi selama beberapa siklus, yang dapat disebabkan oleh faktor seperti kehamilan, gangguan hormonal, atau masalah kesehatan tertentu.

2.  Menoragia: Perdarahan menstruasi yang sangat berat atau berkepanjangan, dapat disebabkan oleh masalah hormonal, ketidakseimbangan pembekuan darah, atau gangguan rahim.

3. Oligomenore: Siklus menstruasi yang tidak teratur, biasanya dengan jarak waktu yang lebih lama antara satu menstruasi dan menstruasi berikutnya.

4. Polimenore: Siklus menstruasi yang terlalu pendek, dengan menstruasi terjadi terlalu sering.

5. Dismenore: Nyeri menstruasi yang sangat kuat dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

6. Sindrom Pramenstruasi (PMS): Sekumpulan gejala fisik dan emosional yang muncul beberapa hari atau minggu sebelum menstruasi, seperti perubahan mood, nyeri payudara, atau retensi cairan.

7. Endometriosis: Suatu kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim, dapat menyebabkan nyeri menstruasi dan komplikasi lainnya.

8. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS): Kondisi di mana ovarium menghasilkan hormon yang tidak seimbang, memengaruhi siklus menstruasi dan dapat menyebabkan ketidaksuburan.

Gangguan menstruasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakseimbangan hormonal, masalah kesehatan umum, atau gaya hidup. Jika ada kekhawatiran tentang gangguan menstruasi, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi dan penanganan yang sesuai.


F. Pencegahan Gangguan Menstruasi

Gejala yang muncul selama siklus menstruasi seringkali sulit untuk dihindari. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengurangi rasa sakit selama periode menstruasi. Beberapa cara tersebut melibatkan perubahan pola makan, seperti mengganti karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks, meningkatkan konsumsi kalsium melalui makanan seperti yoghurt dan sayuran hijau, serta mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak tinggi. 

Selain itu, disarankan untuk membatasi minuman yang mengandung kafein dan alkohol, tidak merokok, mengelola stres dengan baik, mendapatkan cukup istirahat, dan melakukan olahraga ringan atau sedang secara teratur. Langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan selama menstruasi.


Sumber:

Alodokter, 2023. Menstruasi. [Online]  Available at: https://www.alodokter.com/menstruasi [Accessed 18 November 2023].

Hallodoc, n.d. Menstruasi. [Online]  Available at: https://www.halodoc.com/kesehatan/menstruasi#h-pengertian-menstruasi [Accessed 18 November 2023].

Siloam Hospital, 2023. Mengenal Menstruasi, Siklus Bulanan yang Dialami Wanita. [Online]  Available at: https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-menstruasi [Accessed 18 November 2023].

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)