Memastikan Kesehatan Lansia dengan Menu Makanan Ideal

Hadi M Assegaf
0

e-Lifeku- Penuaan adalah bagian alami dari kehidupan. Tidak dapat dipungkiri bahwa perjalanan menuju usia emas membawa berbagai tantangan, termasuk perubahan dalam kebutuhan gizi Untuk menjaga kesehatan lansia, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan yang seimbang dan kaya nutrisi. Gaya hidup dan pola makan yang tepat dapat menjadi kunci rahasia untuk menjaga kualitas hidup lansia. Dalam eksplorasi kita kali ini, mari kita membongkar menu makanan ideal bagi lansia.

"Ilustras: Lansia"

Menentukan menu makanan untuk lansia, terutama yang memiliki penyakit bawaan, tidaklah mudah. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat penting untuk merancang menu yang sesuai. Beberapa pilihan makanan yang bisa dipertimbangkan meliputi sayuran hijau, buah segar, sumber protein sehat seperti ayam tanpa kulit dan ikan, biji-bijian utuh, produk susu rendah lemak, minyak sehat seperti minyak zaitun, makanan kaya kalsium, batu-batuan sumber karbohidrat, air, dan teh herbal. Pengaturan gula dan garam juga perlu diperhatikan.


Beberapa Menu Makanan untuk yang tepat Lansia

1. Pepes Ikan

Ikan merupakan pilihan bahan makanan yang sangat menguntungkan bagi lansia karena kandungan protein tinggi dan kadar lemak rendah. Khususnya, asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan memberikan manfaat besar untuk menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan memperlambat penurunan fungsi kognitif pada lansia. Menu pepes ikan, dengan tekstur lembutnya, menjadi pilihan yang tepat dan menggugah selera untuk disajikan kepada lansia. Tetap penting untuk mempertimbangkan preferensi individu dan saran dari dokter atau ahli gizi dalam mengintegrasikan ikan ke dalam menu makanan sehari-hari bagi para lansia.


2. Sup Ayam

Sup ayam adalah pilihan baik untuk lansia karena mudah ditemukan dan diolah. Ayam sebagai bahan utamanya memberikan nutrisi tinggi seperti protein, vitamin B12, dan zat besi yang penting untuk kebutuhan gizi lansia. Penambahan sayur-sayuran pada sop ayam juga dapat meningkatkan nilai nutrisinya.

Protein diperlukan untuk mempertahankan massa otot dan mendukung fungsi tubuh, sumber protein berkualitas terdapat pada daging tanpa lemak, ikan, telur, dan produk susu rendah lemak.


3. Sayuran Hijau

Sayuran sangat penting bagi kesehatan lansia karena mengandung serat, vitamin, dan mineral. Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, sangat direkomendasikan karena kaya akan kalsium, zat besi, kalium, vitamin K, vitamin C, dan nutrisi lain yang bermanfaat. Bayam dapat diolah menjadi berbagai hidangan seperti sayur kuah bening, gado-gado, atau salad sayur. Disamping itu Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kangkung kaya akan antioksidan dan serat. Antioksidan membantu melawan radikal bebas, sedangkan serat mendukung kesehatan pencernaan. Sayuran berwarna-warni seperti wortel dan paprika juga memberikan nutrisi penting

Untuk variasi yang lebih baik, disarankan agar lansia mengonsumsi berbagai jenis sayuran, seperti tomat dan wortel.


4. Buah Buahan

Sama seperti sayur, buah-buahan juga jenis makanan penting untuk menu harian lansia. Buah mengandung tinggi serat, air, vitamin, dan mineral agar tubuh lansia selalu bugar. Apalagi dalam semangkuk salad buah, terdapat berbagai jenis buah. Sehingga sumber nutrisinya pun lebih kaya.


5. Kaya Serat dan Karbohidrat Kompleks

Makanan berpati seperti kentang, nasi, jagung, dan gandum adalah sumber energi yang baik untuk lansia. Selain itu, makanan ini kaya serat, vitamin, dan mineral. Untuk lansia, disarankan memilih makanan berpati dengan tekstur lembut, seperti kentang, oatmeal, atau nasi, terutama jika ada masalah menelan. Beras merah, quinoa, dan gandum utuh juga merupakan pilihan karbohidrat kompleks yang memberikan energi secara bertahap. Serat dari biji-bijian utuh juga mendukung kesehatan pencernaan. Jumlah porsi makan harian yang dibutuhkan lansia juga harus diperhatikan, tergantung pada usia, tinggi badan, dan tingkat aktivitas. Meskipun, karena pengurangan massa otot dan tingkat aktivitas yang lebih rendah, porsi makan perlu dikurangi. Namun, hal ini tidak berarti mengurangi asupan nutrisi yang diperlukan.


6. Susu Rendah Lemak

Susu, yogurt, dan keju rendah lemak adalah sumber kalsium yang penting untuk menjaga kepadatan tulang. Ini sangat penting untuk mencegah risiko patah tulang pada lansia.


Sumber:

American Heart Association. "Eat More Vegetables." [online] Available at: https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/add-color/how-to-eat-more-fruits-and-vegetables)

Academy of Nutrition and Dietetics. "Protein and Older Adults." [online] Available at: (https://www.eatright.org/health/wellness/healthy-aging/protein-and-older-adults)

halodoc, 2021. 5 Menu Makan yang Ideal bagi Lansia dan Porsinya. [Online] Available at: https://www.halodoc.com/artikel/5-menu-makan-yang-ideal-bagi-lansia-dan-porsinya [Accessed 09 November 2023].

Harvard T.H. Chan School of Public Health. "Omega-3 Fatty Acids: An Essential Contribution." [online] Available at: (https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/fats-and-cholesterol/types-of-fat/omega-3-fats/)

Mayo Clinic. "Dietary fiber: Essential for a healthy diet." [online] Available at: (https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/fiber/faq-20058505)

National Institute on Aging. "Calcium and Vitamin D: Important at Every Age." [sumber] (https://www.nia.nih.gov/news-events/nih-research-matters/calcium-and-vitamin-d-important-every-age)

Tags

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)